Program Kampus Merdeka Ala Prodi IPS Dukung Pembangunan Kota Banjarmasin
BANJARMUDA.COM - Wali Kota Banjarmasin,
H Ibnu Sina secara resmi membuka dan memberi materi Kuliah Umum Program
Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS), Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Aula Kayuh
Baimbai Balaikota Banjarmasin, Kamis 2/6/2022.
Turut
hadir dalam kegiatan, Ketua Prodi PIPS, Prof. Dr. Ersis Warmansyah
Abbas, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan IPS, Dr Syaharuddin M.A, serta
para jajaran Dosen dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS Kota
Banjarmasin.
"Alhamdulillah
ini kerjasama pemko dan Prodi IPS ULM, susur sungai yang ke-6 kali,
hanya 2 tahun terjeda karena pandemi, tapi branding susuban ini tetap
ada yaitu susur sungai Banjarmasin," kata H Ibnu Sina.
Ia mengucapkan terimakasih
sebesar-besarnya atas kerja sama dengan perguruan tinggi, hal itu kata H
Ibnu Sina selaras dengan kolaborasi pentahelix yang melibatkan para
akademisi dalam sebuah pembangunan kota.
"Kemudian
saya mengapresiasi juga mahasiswa dan mahasiswi, jadi betul-betul
kampus merdeka karena sudah action di lapangan jadi jauh sebelum mas
Menteri melaunching kampus merdeka, pelajar merdeka teman-teman di prodi
IPS ini khususnya emang sudah dilapangan," katanya.
Kemudian,
H Ibnu Sina mengakui program dari Prodi IPS tersebut merupakan hal baik
yang harus didukung oleh Pemerintah Kota, "Karena ini program baik kita
juga perlu mendukung sepenuhnya, karna nanti hasilnya juga akan
mendapat tulisan, dokumentasi," ungkap H Ibnu Sina.
Ia
menambahkan, para peserta kuliah umum dan susur sungai Banjarmasin itu
juga mempelajari sejumlah nilai-nilai di kota Banjarmasin, baik dari
segi sejarahnya, sosiologinya dan lain sebagainya.
"Dan
yang paling penting pengembangan pariwisata sungainya. Jadi kemaren pas
saat terbit Perwali ada 35 destinasi wisata Banjarmasin, 35 tuh ada
tulisannya masing-masing, karena setiap objeknya itu ada mahasiswa yang
ngambil buat skripsi," ujarnya.
"Mudah-mudahan
bisa diteruskan dan kami merasa terbantu untuk mengkaji secara ilmiah
maksudnya mempromosikan dalam bentuk tulisan dan juga foto, atau
dokumentasi lainnya di media sosial atau di media mainstream," tutup H
Ibnu Sina. (Diskominfotik - bjm)
Post a Comment