Mengunjungi Kebun Kopi Edukasi Milik Bang Dwi di Banjarbaru, Tanam 4 Jenis Kopi Sekaligus
Tampil sederhana dan ramah, Dwi Putra Kurniawan yang biasa kami sapa Bang Dwi menyambut kami sore itu, Rabu (1/6/2022) di Kebun Kopi Edukasi, Jalan Sidodadi 2, Guntung Payung, Banjarbaru.
Syam Indra Pratama | BANJARBARU | BANJARMUDA.COM
Kebun milik bang Dwi ini tepat berada di belakang kedai kopi yang ia kelola, Biji Kopi Borneo. "Ayo mari kita liat pohon kopi di belakang," ajaknya, saat penulis berkunjung.
Sudah lama sekali, sejak pertemuan pertama kami di 2018. Barulah di 2022 bisa kembali bersua membincangkan kopi lokal Kalsel dan perkembangannya.
Sebenarnya, pohon kopi sudah terlihat sejak kita masuk ke dalam pekarangan kedai Biji Kopi ini. Bentuk daun yang khas, membuatnya mudah dikenali. Boleh dibilang tempat ini langka. Sangat langka bisa ditemui di Kalsel. Kedai kopi, sekaligus ada kebun kopi pula.
"Sudah sejak dua tahun lalu, kami mulai menanam beberapa bibit kopi di sini. Ada robusta aranio, liberika bati-bati, excelsa, hingga arabika," ujar Bang Dwi sembari memperlihatkan pohon-pohon kopi yang tampak kokoh berdiri di kebun edukasinya itu.
Meski tidak sampai berhektar-hektar, kebun kopi edukasi ini jelas saja jadi angin segar bagi pengenalan kopi lokal Kalsel untuk masyarakat Kalsel sendiri. Tak perlu jauh-jauh lagi untuk membuktikan, bahwa Kalsel juga punya kopi. Bang Dwi sudah membuktikannya sendiri.
Selain menanam kopi, ia juga menanam berbagai tanaman lain sebagai tanaman penaung. Bahkan di daerah Guntung Manggis, kini ia mulai menanam kopi juga bersama dengan singkong.
"Untuk spesies arabika alhamdulillah sudah kita tanam di Pegunungan Meratus, nah kalau di Banjarbaru, sempat pula kami tanam, namun memang belum bisa tumbuh maksimal," terang Bang Dwi.
Ketua Serikat Petani Indonesia Wilayah Kalsel ini pun sekarang juga mengembangkan koperasi tani untuk hasil panen kopi dan hasil bumi lainnya.
Selain bisa melihat pohon kopi secara langsung, kita juga bisa menyeruput kopi di kedai Bang Dwi. Bahkan bisa membawa oleh-oleh kopi lokal Kalsel yang dikemas per 200 gram. Soal harga, cukup terjangkau dan patut untuk dicoba.
Selain di Banjarbaru, ternyata kedai Biji Kopi juga ada di Banjarmasin, tepatnya di Jalan Banua Anyar. Di sana kedainya sangat dekat dengan sungai, sehingga bisa menikmati secangkir kopi Kalsel sambil melihat kultur kehidupan sungai di Banjarmasin. (sip)
Post a Comment